BAYES theorem by Vinesh on Scribd
Rabu, 29 November 2017
Dasar-dasar Greeting
Dasar-dasar Greeting (Salam/Tegur Sapa) Dalam Bahasa Inggris – Greeting
merupakan sebuah ungkapan yang biasanya digunakan oleh seseorang untuk
melakukan tegur sapa atau salam dengan orang lain. Tegur sapa merupakan
kegiatan yang sudah sangat lazim kita lakukan, bahkan hampir setiap hari
kita melakukannya. Dalam mempelajari bahasa inggris, greeting
merupakan hal yang tidak bisa disepelekan, mungkin memang terlihat
mudah, tapi patut juga kita mempelajarinya, alih-alih menambah
pengetahuan dan wawasan kita atau sekedar review ingatan saja.
Greeting Untuk Menyapa dan Memberi Salam Kepada Orang Lain
Ketika kalian akan melakukan greeting untuk menyapa dan memberi salam kepada orang lain, kalian dapat menggunakan ucapan-ucapan berikut ini :
Ucapan untuk menyapa :
Hello
Greeting Untuk Menyapa dan Memberi Salam Kepada Orang Lain
Ketika kalian akan melakukan greeting untuk menyapa dan memberi salam kepada orang lain, kalian dapat menggunakan ucapan-ucapan berikut ini :
Ucapan untuk menyapa :
Hello
- Hallo
- Hi
- Howdy
- Whazzup
- Dll..
MBS
Heey kawan semuaa, kali ini saya akan memberikan sedikit yang saya tahu dari Menejemen Berbasis Sekolah (MBS), yuuk langsung baca ajaaa :'))
Manajemen berbasis sekolah (MBS) dapat diartikan sebagai model pengelolaan yang memberikan otonomi (kewenangan dan tanggungjawab) lebih besar kepada sekolah, memberikan fleksibilitas/ keluwesan keluwesan kepada sekolah, dan mendorong partisipasi secara langsung warga sekolah (guru, siswa, kepala sekolah, karyawan) dan masyarakat (orangtua siswa, tokoh masyarakat, ilmuwan, pengusaha, dan sebagainya.), untuk meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan otonomi tersebut, sekolah diberikan kewenangan dan tanggungjawab untuk mengambil keputusan-keputusan sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan tuntutan sekolah serta masyarakat atau stakeholder yang ada. (Catatan: MBS tidak dibenarkan menyimpang dari peraturan perundang-undangan yang berlaku).
MBS juga mempunyai tujuan meningkatkan kinerja sekolah melalui pemberian kewenangan dan tanggungjawab yang lebih besar kepada sekolah yang dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola sekolah yang baik yaitu partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas. Peningkatan kinerja sekolah yang dimaksud meliputi peningkatan kualitas, efektivitas, efisiensi, produktivitas, dan inovasi pendidikan.
dengan begitu sekolah diharapkan makin mampu dan berdaya dalam mengurus dan mengatur sekolahnya dengan tetap berpegang pada koridor-koridor kebijakan pendidikan nasional. Perlu digarisbawahi bahwa pencapaian tujuan MBS harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (partisipasi, transparansi, akuntabilitas, dan sebagainya).
Manajemen berbasis sekolah (MBS) dapat diartikan sebagai model pengelolaan yang memberikan otonomi (kewenangan dan tanggungjawab) lebih besar kepada sekolah, memberikan fleksibilitas/ keluwesan keluwesan kepada sekolah, dan mendorong partisipasi secara langsung warga sekolah (guru, siswa, kepala sekolah, karyawan) dan masyarakat (orangtua siswa, tokoh masyarakat, ilmuwan, pengusaha, dan sebagainya.), untuk meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan otonomi tersebut, sekolah diberikan kewenangan dan tanggungjawab untuk mengambil keputusan-keputusan sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan tuntutan sekolah serta masyarakat atau stakeholder yang ada. (Catatan: MBS tidak dibenarkan menyimpang dari peraturan perundang-undangan yang berlaku).
MBS juga mempunyai tujuan meningkatkan kinerja sekolah melalui pemberian kewenangan dan tanggungjawab yang lebih besar kepada sekolah yang dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola sekolah yang baik yaitu partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas. Peningkatan kinerja sekolah yang dimaksud meliputi peningkatan kualitas, efektivitas, efisiensi, produktivitas, dan inovasi pendidikan.
dengan begitu sekolah diharapkan makin mampu dan berdaya dalam mengurus dan mengatur sekolahnya dengan tetap berpegang pada koridor-koridor kebijakan pendidikan nasional. Perlu digarisbawahi bahwa pencapaian tujuan MBS harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (partisipasi, transparansi, akuntabilitas, dan sebagainya).
Langganan:
Komentar (Atom)
Lirik lagu anak-anak
Bangun Pagi Penggubah: __________ Satu dua, tiga empat Lima Enam, tujuh delapan siapa rajin kesekolah cari ilmu sampai dapat sung...
-
Disusun oleh : 1. Amirul 2. Falla Daimas Ujianti 3. Nurhana labibah ...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Motivasi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijadikan acuan dalam menu...
-
BAYES theorem by Vinesh on Scribd
